Jawablah pertanyaan berikut ini
1. Proses alam endogen yang menyebabkan terjadinya bentuk muka bumi meliputi tektonisme, vulkanisme dan.............................
Perhatikan gambar beikut ini !
2. Berdasarkan gambar di atas dasar laut yang memisahkan dua l;aut dalam disebut dengan............
Selasa, 25 September 2012
Rabu, 19 September 2012
KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK INDONESIA
LANJUTAN PERMASALAHAN PENDUDUK INDONESIA
Macam macam pertumbuhan penduduk :
1. Pertumbuhan penduduk Alami
2. Pertumbuhan penduduk Total
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang hanya dipengaruhi oleh faktor kelahiran dan kematiabn
Pertumbuhan penduduk Total adalah pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh faktor kelahiran kemnatian dan migrasi.
Rumus Pertumbuhan penduduk alami =
P= (L - M)
Pertumbuhan penduduk Total
P = (L-M) + (I-E)
Persebaran penduduk INdonesia tidak merata. Pulau Jawa merupakan daerah konsentrasi penduduk INdonesia.
Secara garis besar persebaran penduduk Indonesia di 5 pulau besar Indonesia adalah sebagai berikut !
1. Pulau Jawa dihuni oleh 57,5%
2. Pulau Sumatera dihuni oleh 21,3%
3. Pulau Kalimanatan dihuni oleh 6%
4. Pulau Sulawesi dihuni oleh 7%
5. Pulau Papua dihuni oleh 1,5%
6. Bali dan Nusa Tenggara 6%
Untuk mengatasi permasalahan penduduk yang tidak merata ini pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan program Transmigrasi khususnya dari Pulau Jawa Bali ke pulau yang masih jarang penduduknya. lihat juga sumber: http://abelpetrus.wordpress.com/
Macam macam pertumbuhan penduduk :
1. Pertumbuhan penduduk Alami
2. Pertumbuhan penduduk Total
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang hanya dipengaruhi oleh faktor kelahiran dan kematiabn
Pertumbuhan penduduk Total adalah pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh faktor kelahiran kemnatian dan migrasi.
Rumus Pertumbuhan penduduk alami =
P= (L - M)
Pertumbuhan penduduk Total
P = (L-M) + (I-E)
Persebaran penduduk INdonesia tidak merata. Pulau Jawa merupakan daerah konsentrasi penduduk INdonesia.
Secara garis besar persebaran penduduk Indonesia di 5 pulau besar Indonesia adalah sebagai berikut !
1. Pulau Jawa dihuni oleh 57,5%
2. Pulau Sumatera dihuni oleh 21,3%
3. Pulau Kalimanatan dihuni oleh 6%
4. Pulau Sulawesi dihuni oleh 7%
5. Pulau Papua dihuni oleh 1,5%
6. Bali dan Nusa Tenggara 6%
Untuk mengatasi permasalahan penduduk yang tidak merata ini pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan program Transmigrasi khususnya dari Pulau Jawa Bali ke pulau yang masih jarang penduduknya. lihat juga sumber: http://abelpetrus.wordpress.com/
Senin, 17 September 2012
KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK INDONESIA
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman bentuk muka bumi, baik di daratan maupun di dasar laut.
A. Pengaruh Letak Geografis Indonesia Terhadap Kondisi Alam dan Penduduk
Pengertian letak geografis adalah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Letak geografis disebut juga letak relatif, disebut relatif karena posisinya ditentukan oleh fenomena-fenomena geografis yang membatasinya, misalnya gunung, sungai, lautan, benua dan samudra. Menurut letak geografisnya Indonesia terletak di antara dua benua, yakni Asia dan Australia, dan di antara dua samudra, yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Agar semakin jelas dimana letak geografis Indonesia perhatikan gambar peta dan globe di bawah ini:
1) Letak Geografis Indonesia pada peta:
Selasa, 04 September 2012
TEKTONIK LEMPENG
Bumi kita ini terbentuk 4,6 Milyar tahun yang lalu dengan panjang
jari-jari ± 6370 Km. Pada awalnya, teori tektonik lempeng dihasilkan
dari usaha banyak ahli ilmu kebumian selama puluhan tahun. Bukti yang
sangat penting untuk teori ini datang dari aplikasi teknologi dalam
mempelajari geologi lantai samudra, gempa bumi dan kemagnetan batuan.
Dengan konsep utama Pengapungan Benua (Continental Drift).
Alfred Wegener(1920) ahli meterologist dari Jerman, menjelaskan persamaan garis pantai Benua Amerika dan
Afrika yang disimpulkan pemisahan terjadi akibat pembukaan laut Atlantik, dan didukung oleh persamaan endapan geologi (glacial), sejarah geologi, persamaan fossils flora dan fauna, dan persamaan struktur geologi batuan.
FLORA DAN FAUNA INDONESIA
Sumber: http://scientistofsocial.blogspot.com
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Dari berbagai
penelitian menyebutkan bahwa > 10% kehidupan jenis mahkluk hidup di muka
bumi ini ada di Indonesia, sedangkan luas daratan Indonesia hanya < 1 75
dari seluruh luas daratan di dunia. Keadaan ini menempatkan Indonesia sebagai
satu di antara tujuh negara mega biodiversity, dengan luas hutan tropis
terbesar ketiga setelah Brasil (Amerika Selatan) dan Zaire (Afrika).
1) Dunia Tumbuhan (Flora)
Persebaran jenis-jenis
tumbuhan di Indonesia tidaklah merata. Daerah yang memiliki jenis tumbuhan
terbanyak terdapat di kawasan hutan hujan primer di dataran rendah Kalimantan,
disusul oleh Papua, Sumatra, Jawa, Sulawesi, Maluku, serta kawasan Nusa
Tenggara. Perbedaan jenis dan persebaran flora ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain, iklim, kondisi tanah, relief daratan, dan formasi geologi.
a. Iklim
Unsur iklim yang
berpengaruh terhadap keanekaragaman flora, antara lain, curah hujan, suhu,
kelembapan udara dan angin. Ke empat unsur tersebut akan membentuk suatu
kondisi lingkungan tertentu yang memengaruhi sifat-sifat fisik dan kimia tanah.
Daerah dengan curah hujan dan kelembapan udara yang tinggi cenderung memiliki
vegetasi yang beraneka ragam, misalnya hutan hujan tropis di pedalaman
Kalimantan. Kondisi fisik hutan hujan tropis, antara lain, pohonnya
besar-besar, ketinggian pohon beragam, suasana selalu basah atau lembap,
daun-daun lebat sehingga sinar matahari terhalang dan tidak dapat menyinari
lantai hutan secara langsung, dan banyak ditemui vegetasi yang merambat.
b . Kondisi Tanah
Kondisi tanah berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah. Kondisi tanah
dipengaruhi oleh iklim dan batuan induk atau bahan penyusun lapisan tanah.
Iklim dapat mempercepat proses pelapukan dan pembentukan tanah, sedangkan
batuan induk menentukan sifat dasar tanah. Misalnya, batuan kapur akan
menghasilkan tanah laterit yang kurang subur, sedangkan endapan vulkanik akan
menghasilkan jenis tanah andosol yang subur.
c . Relief Daratan
Relief daratan berhubungan dengan ketinggian tempat dan kemiringan lereng. Seperti
telah kita ketahui, ketinggian tempat erat kaitannya dengan suhu dan iklim
setempat, sehingga pada akhirnya akan berpengaruh terhadap jenis vegetasinya.
Masih ingatkah kalian dengan pembagian iklim menurut Junghuhn? Junghuhn membagi
iklim berdasarkan dua faktor, yaitu ketinggian tempat dan jenis tanaman.
Masing-masing ketinggian tempat memiliki suhu atau temperatur yang berbeda-beda
sehingga suatu daerah dapat dibedakan atas daerah sedang, daerah sejuk, dan
daerah dingin. Keadaan ini juga akan memengaruhi jenis tanaman tertentu yang
bisa hidup. Untuk lebih jelasnya kalian dapat membuka buku kalian pada kelas
VII.
d . Formasi Geologi
Formasi geologi berpengaruh terhadap persebaran jenis batuan dasar dan jenis
vegetasi. Telah kita ketahui, bahwa sejarah geologi Kepulauan Indonesia terdiri
atas dua paparan benua, yaitu paparan Benua Asia untuk wilayah Indonesia bagian
Barat (Pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali) serta paparan Benua Australia
untuk wilayah Indonesia bagian Timur (Kepulauan Maluku, Papua, dan Aru). Di
antara kedua paparan benua tersebut terdapat zona peralihan (Kepulauan Nusa
Tenggara dan Sulawesi) yang mempunyai corak atau ciri khas tersendiri.
Berdasarkan faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora tersebut, secara
garis besar, jenis-jenis flora di Indonesia dapat dibedakan, berikut ini.
Persebaran Flora di Indonesia
a. Flora di Indonesia
Bagian Barat
Flora di wilayah Indonesia
bagian Barat didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis yang selalu basah. Hal
ini dikarenakan pada kawasan ini mempunyai curah hujan dan kelembapan yang
cukup tinggi. Jenis-jenis flora di kawasan ini memiliki kesamaan ciri dengan
flora di Benua Asia pada umumnya. Adapun flora tipe Asia (Asiatis) memiliki
ciri-ciri, berikut ini.
1) Memiliki berbagai jenis tumbuhan kayu yang berharga, misalnya jati, meranti,
kruing, mahoni, dan sejenisnya.
2) Selalu hijau sepanjang tahun.
3) Bersifat heterogen.
Selain itu, di wilayah Indonesia bagian Barat juga terdapat tumbuhan endemik
(hanya ada di daerah tersebut), yaitu Raflesia arnoldi di Sumatra. Wilayah
Indonesia bagian Barat juga banyak dijumpai kawasan hutan mangrove (hutan
bakau), antara lain di pantai Timur Sumatra, pantai Barat dan Selatan
Kalimantan, serta pantai Barat dan Utara Jawa.
b . Flora di Indonesia Bagian Tengah
Daerah peralihan meliputi wilayah Pulau Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya
serta Kepulauan Nusa Tenggara. Di kawasan ini tidak kita jumpai adanya hutan
yang lebat. Jenis hutan yang ada hanyalah hutan semusim atau hutan homogen yang
tidak begitu lebat, bahkan di kawasan Nusa Tenggara kita hanya akan menjumpai
adanya sabana dan stepa. Sabana adalah padang rumput yang luas dengan tumbuhan
kayu di sana-sini, sedangkan stepa adalah tanah kering yang hanya ditumbuhi
semak belukar. Kondisi ini terjadi karena di wilayah Nusa Tenggara memiliki
curah hujan yang relatif lebih sedikit bila dibandingkan pulau-pulau lain di
Indonesia. Jenis tumbuhan yang mendominasi di wilayah Indonesia bagian tengah,
antara lain, jenis palma, cemara, dan pinus.
c . Flora di Indonesia Bagian Timur
Flora di wilayah Indonesia bagian Timur didominasi oleh hutan hujan tropis.
Akan tetapi, jenis tumbuhannya berbeda dengan jenis tumbuhan di wilayah
Indonesia bagian Barat. Jenis flora di wilayah hutan hujan tropis bagian Timur
memiliki kesamaan dengan flora di kawasan Benua Australia, sehingga jenis
floranya bersifat Australis. Salah satu flora ciri khas di kawasan Indonesia
Timur adalah anggrek.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
A. PENGERTIAN KEUNGGULAN EKONOMI Keunggulan ekonomi adalah posisi/kedudukan/status suatu wilayah atau negara dilihat dari aspek kekaya...
-
1. Salah satu kunci dalam membaca peta adalah memahami penggunaan simbol warna. Warna kuning pada peta menunjukkan daerah berbentuk …...
-
1. Diketahui kota A terletak pada garis bujur 47 derajat BT kota B terletak pada garis bujur 130 derajat BT. Jika di kota A jam men...